batik tulis jogja

batik tulis jogja

batik tulis jogja

Sunday, January 5, 2014

Motif Batik Tulis Jogja untuk acara Siraman



Batik Tulis Jogja dalam prosesi siraman pengantin adat Jawa

Batik tulis jogja ternyata mempunyai peran penting dalam menjalankan acara siraman dalam pernikahan adat Jawa. Siraman yaitu suatu proses yang dijalani oleh calon pengantin wanita yang dilakukan menjelang hari pernikahan. Acara siraman berlangsung dengan memandikan calon pengantin wanita dengan tujuan atau perlambang kesucian sehingga diharapkan si calon mempelai menjadi suci sebelum menjadi seorang istri. Orang yang ditunjuk untuk memandikan calon mempelai tidaklah sembarangan karena harus memenuhi beberapa kriteria, misalnya mereka yang dianggap bijaksana, dan matang sehingga bisa menjadi panutan hidup. 

Dalam adat Jawa, prosesi ini adalah suatu kewajiban bagi mempelai wanita untuk menjalaninya. Sehingga banyak hal yang harus disiapkan, termasuk juga menyiapkan kain batik tulis khas jogja untuk dipakai dalam acara siraman tersebut. Pada umumnya kain yang harus dipersiapkan adalah kain mori dan beberapa motif batik tulis, semisal, motif grompol, cakar, dan truntum. Bagi orang jawa batik tulis ini mempunyai filosofi tersendiri. Kain mori dipakai pada saat si calon mempelai dimandikan dengan maksud yaitu bahwa warna putih pada kain mori melambangkan kesucian. Sedangkan motif grompol (arti kata=berkumpul) dipakai setelah si calon mempelai keluar dari permandian. Filosofi dari motif ini adalah bahwa diharapkan segala rejeki dan hal yang baik berkumpul dan berdatangan kepada keluarga calon pengantin.  

Motif cakar dipakai oleh ibu dari si calon mempelai. Dengan memakai kain baik dengan motif cakar maka diharapkan sang anak dan keluarganya lekak dapat mencari rejeki untuk segala kebutuhannya dimasa depan.
Motif batik tulis truntum (arti kata=menuntun) dipakai sang calon mempelai (dan bisa juga untuk orang tua pengantin) setelah acara siraman selesai dan calon mempelai siap dirias. Motif ini memberikan filosofi bahwa orang yang memakainya bisa menjadi orang yang bijaksana dan memberi tuntunan bagi orang lain. Untuk calon mempelai, diharapkan bisa memberi tuntunan bagi anak-anaknya kelak, sedangkan bagi orang tua diharapkan bisa menjadi tuntunan bagi calon pengantin.

Demikianlah penjelasan tentang peran motif batik tulis jogja dalam acara siraman yang dilakukan dalam adat pernikahan jawa. Semoga bermanfaat bagi Anda semua.

Terima kasih
Nanang Setiadi (085643033197)

No comments:

Post a Comment