batik tulis jogja

batik tulis jogja

batik tulis jogja

Tuesday, December 10, 2013

Belajar Membatik di kawasan wisata batik Giriloyo, Imogiri, Yogyakarta







Belajar Membatik di kawasan wisata batik Giriloyo, Imogiri, Yogyakarta

Kawasan wisata batik desa Giriloyo adalah salah satu sentra pembuatan batik tulis tradisional Yogyakarta. Bagi beberapa kalangan, terutama yang pernah mengunjungi dan membeli produk-produk batik tulis Giriloyo, hasil batik tulis dari tempat ini sangatlah indah dan mempunyai kualitas yang sangat baik. Terlebih lagi, batik dibeli langsung dari pengrajin di daerah pedesaan sehingga harga tentu jauh lebih murah dibandingkan dengan harga batik dengan kualitas yang sama yang dipajang di toko batik. Hal ini tentu adalah hal yang menyenangkan bagi kita yang ingin mencari batik murah dengan kualitas yang baik.

Seiring dengan berjalannya waktu, Giriloyo juga berkembang menjadi tempat belajar membatik baik bagi wisatawan lokal maupun internasional. Hal ini bisa berlangsung karena batik saat ini telah diakui menjadi salah satu warisan dunia yang berasal dari Indonesia. Dengan semakin dikenalnya batik, terutama batik tulis, maka semakin banyak pula peminat dan pecinta batik dari seluruh dunia. Dengan proses membatik yang begitu lama dan rumit, ternyata banyak juga yang penasaran untuk mencoba belajar membatik, demi merasakan sensasi pembuatan batik tulis tradisional. Dalam proses pembuatannya, batik tulis ternyata memerlukan kesabaran tinggi untuk dapat menghasilkan produk batik tulis berkualitas tinggi. Selain itu, tentu saja jam terbang tinggi yang hanya bisa diperoleh dengan terus mempraktekkannya. Oleh karena itu, tujuan utama belajar membatik di kawasan wisata batik Giriloyo hanya sebatas pengenalan dan praktek sederhana membatik dari membuat pola, membatik sampai proses mewarnai. Diharapkan dengan adanya kegiatan belajar membatik semacam ini dapat meningkatkan pengetahuan dan minat wisatawan akan batik tulis Jogjakarta terutama dari wilayah Giriloyo.

Proses Belajar Membatik di Giriloyo

1.       Penggemplongan
Dalam proses awal ini, para wisatawan yang belajar membatik diajak untuk mencuci kain mori yang akan dipakai untuk membatik. Tujuannya untuk menghilangkan kanji yang terdapat pada kain mori. Kemudian memukul-mukul kain tersebut dengan palu untuk menghaluskan lapisan kain. Hal ini dilakukan supaya kain dapat menjadi media batik yang baik. Tetapi dalam belajar membatik proses ini bisa dipersingkat dengan hanya melihat demo dari pengrajin sehingga proses belajar membatik bisa dipersingkat.

2.       Nyorek/Mola
Berikutnya para peserta diajak untuk membuat pola batik dengan meniru pola yang sudah ada. Media yang digunakan adalah kertas dan pensil. Bagi beberapa pengrajin yang sudah mahir proses semacam ini tidak dilakukan karena pola langsung dilakukan dengan canting. Tetapi bagi pemula hal semacam itu sulit untuk dilakukan.

3.       Membatik
Adalah proses dimana pembatik menorehkan malam pada kain. Prosesnya bisa berupa nglowong yaitu menggambar bagian tepi dan juga nembok yaitu membuat blok pada bagian yang tidak diwarnai atau juga yang akan diberikan warnai lain selain warna putih. Kegiatan inilah yang biasanya menjadi kegiatan favorit dan paling menyenangkan bagi para peserta kegiatan belajar membatik di Giriloyo.

4.       Medel
Proses ini adalah saat dimana para peserta kegiatan belajar membatik diajak untuk mencelupkan kain yang sudah dibatik kedalam cairan pewarna hingga kain yang semula hanya putih menjadi berwarna sesuai keinginan.

5.       Ngerok
Pada proses ini peserta diajak untuk menghilangkan malam (bahan untuk membatik) pada kain dengan cara menggores malam dengan lempengan logam dan dibilas dengan air bersih kemudian kain angin-anginkan sehingga menjadi kering.

6.       Nglorot
Adalah proses terakhir dimana kain dimasukkan kedalam air mendidih sehingga kain bersih tuntas dari malam.

Demikianlah proses membatik yang biasanya dilakukan para pengrajin batik tulis Giriloyo. Dengan mengenalkan proses semacam itu diharapkan para wisatawan menjadi tahu bagaimana proses panjang membatik dilakukan. Karena tingkat pengerjaan yang panjang dan rumit inilah yang membuat harga batik tulis menjadi mahal dibandingkan dengan batik cap maupun printing. Akan tetapi batik tulis memiliki keunggulan yang tidak akan bisa ditandingi batik cap maupun printing yaitu dalam hal tingkat seni dan keindahannya. Disamping warna yang digunakan bersifat ramah lingkungan karena diambil dari bahan alami dan kain dibuat dari katun primisima kualitas nomor satu. Sehingga batik tulis bisa disebut hasil karya seni yang tidak sebatas kain bahan untuk pakaian dan juga memiliki kualitas tersendiri.

Motif-motif yang dihasilkan oleh pengrajin batik tulis Giriloyo diantaranya adalah: Sido Asih, Sido Mukti, Sekar Jagad, Lung Atas Angin, Cuwiri, Semen Romo, Wahyu Temurun, Prabu Kusumo, Mbang Lengko, Bokor Mas, Prabu Anom, Truntum, Sido Luhur, Udho Rante dan masih banyak lagi.

Salah satu Galeri batik tulis yang ada di Giriloyo adalah Galeri Kusumo. Galeri ini menyediakan batik tulis dengan motif tradisional seperti tertulis di atas maupun juga motif modern (motif yang dibuat dengan kreasi pengrajin sendiri bukan motif warisan kerajaan Mataram).

Di Galeri ini kita bisa juga memesan batik tulis sesuai selera kita dengan mengirimkan gambar untuk dibuatkan. Biasanya prosesnya membutuhkan waktu 1,5 bulan. Tetapi hasilnya sangat memuaskan. Dan tentu saja harga yang lebih murah dibanding dengan harga toko. Meskipun kualitas sama.

Galeri Kusumo juga menyediakan tempat untuk belajar membatik bagi wisatawan lokal maupun internasional. Pelatihan juga ditujukan bagi para rombongan pelajar yang sedang berwisata di Jogjakarta. Terutama yang berminat untuk belajar membatik.

Paket belajar membatik yang ditawarkan:

1.       Paket Wisata Batik 1
Fasilitas                : Peralatan membatik**
Biaya     : Rp. 25.000/orang

2.       Paket Wisata Batik 2
Fasilitas                : snack, peralatan membatik**
Biaya     : Rp. 35.000/orang

3.       Paket Wisata Batik 3
Fasilitas                : Makan siang, snack, peralatan membatik**
Biaya     : Rp. 50.000/orang

4.       Paket Wisata Batik 4***

5.       Paket Wisata Batik 5 (menginap)
Fasilitas                : Makan 3 kali, penginapan
Biaya     : Rp. 100.000/net

Keterangan:
***Peserta diatas 25 orang
** Hasil karya menjadi milik peserta       

Keterangan tambahan:
Harga paket bisa berubah sewaktu-waktu. Sedangkan paket yang mau diambil bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan peserta belajar membatik dengan modifikasi harga (yang disesuaikan). Menu snack dan makan adalah menu tradisional Giriloyo atau juga bisa sesuai keinginan. Sedangkan motif yang ingin dipelajari sesuai permintaan peserta.

Demikian paket wisata batik ini saya tulis. Semoga bermanfaat.

Hormat saya,

Nanang Setiadi
(085643033197)
Email : n4n4n6std(at)yahoo.com