batik tulis jogja

batik tulis jogja

batik tulis jogja

Wednesday, January 15, 2014

Batik Tulis Jogja : Canting (Alat Tradisional untuk Membatik)




Bagi pengrajin batik tulis jogja, alat yang disebut canting merupakan salah satu alat utama untuk menghasilkan berbagai macam motif batik tulis yang sangat indah. Canting adalah alat yang terbuat dari tembaga dan bambu yang digunakan secara manual oleh para pengrajin batik tulis untuk menuliskan cairan lilin malam (yang telah dididihkan) pada media kain yang digunakan untuk membatik.

Fungsi canting pada proses membatik sangatlah mirip dengan pena/pulpen yang mempunyai fungsi untuk menulis utau menggambar media kertas. Perbedaanya adalah cairan dan media yang digunakan. Seperti yang kita ketahui bersama pena menggunakan cairan tinta dan media kertas, sedangkan cairan yang digunakan untuk canting adalah lilin malam dan mediannya adalah kain (biasanya berwarna putih).

Canting merupakan alat tradisional pembuatan batik tulis yang dapat dengan mudah digunakan oleh siapa saja. Akan tetapi, hal yang perlu diperhatikan adalah kehati-hatian dalam penggunaanya. Ketika canting diisi dengan cairan lilin malam yang mendidih, maka terkadang akan menetes sehingga menyebabkan kotoran pada kain batik. Hal ini tentu saja merupakan sesuatu yang harus dihindari dalam proses membatik karena alih-alih akan menghasilkan batik yang indah, yang terjadi adalah karya batik tulis yang tidak sempurna.

Bagi para pengrajin batik tulis jogja, kebiasaan dalam menggunakan canting merupakan modal yang dipakai untuk membatik. Karena dengan terbiasa menggunakan canting maka para pengrajin akan mengenali karakteristik canting yang mereka pakai. Hal ini sangat penting bagi pengrajin batik tulis terutama untuk menghindari tetesan cairan lilin malam pada media kain batik yang akan berakibat kain batik menjadi kotor.

Salah satu teknik yang sering digunakan para pengrajin batik tulis jogja saat menggunakan canting adalah meniup ujung canting (setelah diisi cairan lilin malam yang mendidih). Hal tersebut dimaksudkan supaya cairan lilin malam menjadi lebih dingin. Penurunan suhu tersebut diharapkan memperkecil kemungkinan tetesan lilin malam yang tidak diinginkan pada media kain batik.

Dari segi ukuran, terdapat beberapa jenis canting. Jenis canting dibuat dengan cucuk (pipa bagian depan canting) yang berbeda, ada yang kecil dan besar. Hal tersebut disesuaikan dan digunakan untuk mendukung proses pembuatan batik yang membutuhkan canting untuk membuat titik (menggunakan canting pipa kecil) maupun juga mem-blok (dengan canting pipa besar).

Demikianlah tulisan tentang canting ini dibuat untuk membagikan pengalaman para pengrajin batik tulis jogja terkhusus di wilayah Giriloyo, Imogiri. Dari alat sederhana yang disebut canting, ternyata mampu menghasilkan karya seni yang luar biasa yang disebut sebagai batik tulis dengan berbagai motif.

Nanang Setiadi   

No comments:

Post a Comment