Kawasan wisata batik desa Giriloyo adalah salah
satu sentra pembuatan batik tulis tradisional Yogyakarta. Bagi beberapa
kalangan, terutama yang pernah mengunjungi dan membeli produk-produk batik
tulis Giriloyo, hasil batik tulis dari tempat ini sangatlah indah dan mempunyai
kualitas yang sangat baik. Terlebih lagi, batik dibeli langsung dari pengrajin
di daerah pedesaan sehingga harga tentu jauh lebih murah dibandingkan dengan
harga batik dengan kualitas yang sama yang dipajang di toko batik. Hal ini
tentu adalah hal yang menyenangkan bagi kita yang ingin mencari batik murah
dengan kualitas yang baik.
Seiring dengan berjalannya waktu, Giriloyo juga
berkembang menjadi tempat belajar
membatik baik bagi wisatawan lokal maupun internasional. Hal ini bisa
berlangsung karena batik saat ini telah diakui menjadi salah satu warisan dunia
yang berasal dari Indonesia. Dengan semakin dikenalnya batik, terutama batik
tulis, maka semakin banyak pula peminat dan pecinta batik dari seluruh dunia. Dengan
proses membatik yang begitu lama dan rumit, ternyata banyak juga yang penasaran
untuk mencoba belajar membatik, demi merasakan sensasi pembuatan batik tulis
tradisional. Dalam proses pembuatannya, batik tulis ternyata memerlukan
kesabaran tinggi untuk dapat menghasilkan produk batik tulis berkualitas
tinggi. Selain itu, tentu saja jam terbang tinggi yang hanya bisa diperoleh
dengan terus mempraktekkannya. Oleh karena itu, tujuan utama belajar membatik
di kawasan wisata batik Giriloyo hanya sebatas pengenalan dan praktek sederhana
membatik dari membuat pola, membatik sampai proses mewarnai. Diharapkan dengan
adanya kegiatan belajar membatik semacam ini dapat meningkatkan pengetahuan dan
minat wisatawan akan batik tulis Jogjakarta terutama dari wilayah Giriloyo.
Proses Belajar Membatik di Giriloyo
1. Penggemplongan
Dalam proses
awal ini, para wisatawan yang belajar
membatik diajak untuk mencuci kain mori yang akan dipakai untuk membatik.
Tujuannya untuk menghilangkan kanji yang terdapat pada kain mori. Kemudian
memukul-mukul kain tersebut dengan palu untuk menghaluskan lapisan kain. Hal
ini dilakukan supaya kain dapat menjadi media batik yang baik. Tetapi dalam
belajar membatik proses ini bisa dipersingkat dengan hanya melihat demo dari
pengrajin sehingga proses belajar membatik bisa dipersingkat.
2. Nyorek/Mola
Berikutnya
para peserta diajak untuk membuat pola batik dengan meniru pola yang sudah ada.
Media yang digunakan adalah kertas dan pensil. Bagi beberapa pengrajin yang
sudah mahir proses semacam ini tidak dilakukan karena pola langsung dilakukan
dengan canting. Tetapi bagi pemula hal semacam itu sulit untuk dilakukan.
3. Membatik
Adalah proses
dimana pembatik menorehkan malam pada kain. Prosesnya bisa berupa nglowong
yaitu menggambar bagian tepi dan juga nembok yaitu membuat blok pada bagian
yang tidak diwarnai atau juga yang akan diberikan warnai lain selain warna
putih. Kegiatan inilah yang biasanya menjadi kegiatan favorit dan paling
menyenangkan bagi para peserta kegiatan belajar membatik di Giriloyo.
4. Medel
Proses ini adalah saat dimana
para peserta kegiatan belajar membatik diajak untuk mencelupkan kain yang sudah
dibatik kedalam cairan pewarna hingga kain yang semula hanya putih menjadi
berwarna sesuai keinginan.
5. Ngerok
Pada proses
ini peserta diajak untuk menghilangkan malam (bahan untuk membatik) pada kain
dengan cara menggores malam dengan lempengan logam dan dibilas dengan air
bersih kemudian kain angin-anginkan sehingga menjadi kering.
6. Nglorot
Adalah proses
terakhir dimana kain dimasukkan kedalam air mendidih sehingga kain bersih
tuntas dari malam.
Demikianlah proses membatik yang biasanya dilakukan
para pengrajin batik tulis Giriloyo. Dengan mengenalkan proses semacam itu
diharapkan para wisatawan menjadi tahu bagaimana proses panjang membatik
dilakukan. Karena tingkat pengerjaan yang panjang dan rumit inilah yang membuat
harga batik tulis menjadi mahal dibandingkan dengan batik cap maupun printing.
Akan tetapi batik tulis memiliki keunggulan yang tidak akan bisa ditandingi
batik cap maupun printing yaitu dalam hal tingkat seni dan keindahannya. Disamping
warna yang digunakan bersifat ramah lingkungan karena diambil dari bahan alami
dan kain dibuat dari katun primisima kualitas nomor satu. Sehingga batik tulis bisa
disebut hasil karya seni yang tidak sebatas kain bahan untuk pakaian dan juga memiliki
kualitas tersendiri.
Motif-motif yang dihasilkan oleh pengrajin batik
tulis Giriloyo diantaranya adalah: Sido Asih, Sido Mukti, Sekar Jagad, Lung
Atas Angin, Cuwiri, Semen Romo, Wahyu Temurun, Prabu Kusumo, Mbang Lengko,
Bokor Mas, Prabu Anom, Truntum, Sido Luhur, Udho Rante dan masih banyak lagi.
Salah satu Galeri batik tulis yang ada di Giriloyo
adalah Galeri Kusumo. Galeri ini menyediakan batik tulis dengan motif
tradisional seperti tertulis di atas maupun juga motif modern (motif yang
dibuat dengan kreasi pengrajin sendiri bukan motif warisan kerajaan Mataram).
Di Galeri ini kita bisa juga memesan batik tulis
sesuai selera kita dengan mengirimkan gambar untuk dibuatkan. Biasanya prosesnya
membutuhkan waktu 1,5 bulan. Tetapi hasilnya sangat memuaskan. Dan tentu saja
harga yang lebih murah dibanding dengan harga toko. Meskipun kualitas sama.
Galeri Kusumo juga menyediakan tempat untuk belajar
membatik bagi wisatawan lokal maupun internasional. Pelatihan juga
ditujukan bagi para rombongan pelajar yang sedang berwisata di Jogjakarta.
Terutama yang berminat untuk belajar membatik.
Paket belajar membatik yang ditawarkan:
1. Paket
Wisata Batik 1
Fasilitas : Peralatan membatik**
Biaya : Rp. 25.000/orang
2. Paket
Wisata Batik 2
Fasilitas : snack, peralatan membatik**
Biaya : Rp. 35.000/orang
3. Paket
Wisata Batik 3
Fasilitas : Makan siang, snack, peralatan
membatik**
Biaya : Rp. 50.000/orang
4. Paket
Wisata Batik 4***
5. Paket
Wisata Batik 5 (menginap)
Fasilitas : Makan 3 kali, penginapan
Biaya : Rp. 100.000/net
Keterangan:
***Peserta
diatas 25 orang
** Hasil
karya menjadi milik peserta
Keterangan
tambahan:
Harga paket
bisa berubah sewaktu-waktu. Sedangkan paket yang mau diambil bisa dimodifikasi
sesuai dengan kebutuhan peserta belajar membatik dengan modifikasi harga (yang
disesuaikan). Menu snack dan makan adalah menu tradisional Giriloyo atau juga
bisa sesuai keinginan. Sedangkan motif yang ingin dipelajari sesuai permintaan
peserta.
Demikian
paket wisata batik ini saya tulis. Semoga bermanfaat.
Hormat saya,
Nanang
Setiadi
(085643033197)
Email : n4n4n6std(at)yahoo.com